--> Penemuan Ilmiah, Konsep-Konsep Penemuan Ilmiah dan Non Ilmiah | (HCC)

Penemuan Ilmiah, Konsep-Konsep Penemuan Ilmiah dan Non Ilmiah

Author: CS Havia
Penemuan Ilmiah, Konsep-Konsep Penemuan Ilmiah dan Non Ilmiah : Secara garis besar kita akan mencoba membahas tentang penemuan ilmiah dan non ilmiah mencakup beberapa hal, diantaranya; Perbedaan definisi dan pengertian masing-masing konsep penelitian (konsep penemuan ilmiah dan non ilmiah), Perbedaan-perbedaan antara penemuan ilmiah dan non ilmiah serta karakteristik masing-masing jenis penelitian yang telah disebutkan. Tujuannya adalah agar kita mengerti dan betul-betul memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing konsep serta dapat membedakannya dengan sebenar-benarnya, juga alasan yang mendasari pentingnya penerapan konsep penemuan ilmiah dan kenapa juga seorang peneliti harus mengedepankan metode-metode penelitian ilmiah ketimbang memanfaatkan konsep sebaliknya.

Konsep Penemuan ILMIAH BAKU - The Concept OF Scientific Approach

DEFINISI METODE PENEMUAN ILMIAH DAN METODE NON-ILMIAH


Seperti yang kita paparkan sebelumnya, kita akan mulai pembahasan kita dari asasnya, yakni apa pengertia nmasing-masing metode (ilmiah dan non ilmiah.)
Konsep Penelitian Ilmiah adalah sebuah cara yang sistematis, digunakan oleh para ilmuan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Metode/konsep ini menggunakan langkah-langkah sistematis, teratur dan terkontrol. Konsep Ilmiah adalah merupakan sebuah rangkaian struktur kerja yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya. Metode penelitian ilmiah juga didefinisikan sebagai suatu cara untuk menunjukkan dan memberikan bukti akan kebenaran suatu teori dan atau pernyataan terkait dengan yang akan dikemukakan. Suatu Penelitian Ilmiah akan berhasil dengan baik apabila dilakukan dengan struktur metode ilmiah, seperti : Perumusan masalah, Penyusunan Kerangka Berpikir/ Dasar Teori, Penarikan Hipotesis, Eksperimen/Percobaan, Analisis Data, Penarikan Kesimpulan.
Sementara itu, Pengertian metode penelitian non ilmiah adalah sebuah cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Namun dalam pelaksanaannya hanya didasari dengan suatu pendapat atau anggapan tertentu dari para ahli pikir atau dari para penguasa yang dianggap benar. Padahal anggapan-anggapan tersebut belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya dan bisa saja kebalikan dari apa yang di-anggap-kan.
Syarat-Syarat Dan Ciri Ciri Penemuan ILMIAH



Dari pengertian dan definisi ke-dua jenis konsep penelitian diatas kita telah mengetahui bahwa perbedaan yang mendasar dari keduanya terletak pada cara sang penemu mencipakan kesimpulan-kesimpulannya. Ketika sebuah penelitian ilmiah menitik beratkan pada konsep dan metode-metode terstruktur, sementara itu, penelitian non ilmiah cenderung menggunakan anggapan-anggapan yang tidak ilmiah, kebetulan atau sebuah kesimpulan pasif tanpa melalui berbagai tahap dan konsep-konsep yang layak disebut sebagai konsep penemuan ilmiah.

Sebuah pengetahuan dikatakan sebagai pengetahuan ilmiah apabila (setidaknya) memenuhi syarat-syarat keilmiahan, yakni; Objektif, Metodik, Sitematik dan berlaku secara umum. sedangkan penemuan non ilmiah biasanya didasari atas dasar prasangka, intuisi, ataupun percobaan-percobaan yang bukan termasuk jenis percobaan ilmiah.

Bahan-Bahan Bacaan:
1. Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah dan non Ilmiah (PDF) - Unduh Sini.
2. Memahami Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah (Mic. Word) - Unduh sini.
3. Metodologi Penelitian Pendidikan (PDf) - Unduh sini
4. Rangkuman Tentang Konsep Penemuan Ilmiah (PDF) - Unduh sini
5. RISET dan METODE RISET (PDF) - Unduh sini
6. Pekerjaan Ilmiah dan Penemuan Ilmiah (Mic. Word) - Unduh sini.

Canon imageRUNNER ADVANCE 4045 / 4051

Canon ImagerRunner Advance 4045 | 45 di 4051 | Dapat memindai hingga 51 ppm, dan 51/51 IPM (simpleks, 300dpi, bw/color). Menawarkan pengirim...

------