Dokumen merupakan salah satu alat terpenting bagi kehidupan manusia di era modern ini. Meskipun perkembangan teknologi dari waktu ke waktu masih mengalami perkembangan yang sangat penting. Dokumen masih merupakan alat yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Dari dunia sekolah, kampus, perkantoran hingga masyarakat umum masih menggunakan dokumen sebagai kebutuhan sehari-hari. Banyak dokumen direproduksi setiap hari oleh mesin fotokopi, yang memungkinkan untuk memanfaatkan dokumen-dokumen ini bagi mereka yang membutuhkannya. Dengan mesin fotokopi, biaya cetak dapat ditekan, waktu dapat dimaksimalkan, dan tentunya memudahkan bisnis bagi yang membutuhkan.
Namun masih sulitnya mencari mesin fotocopy dengan harga yang sangat terjangkau, kualitas mesin yang sangat memuaskan, dan belum mengetahui referensi mesin yang cocok untuk kebutuhannya, mesin fotocopy kini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti mencetak, memindai dan mengirim dokumen ke mesin tersebut. faks atau email. E-commerce atau bisa disebut dengan electronic commerce adalah pendistribusian, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui internet atau jaringan komputer, semua komponen dalam perdagangan diterapkan pada e-commerce.
Dalam tulisan masalah yang diangkat adalah:
1. Apa ciri-ciri mesin fotocopy yang ada?
2. Bagaimana penerapan desain sistem mekatronika dalam kehidupan sehari-hari dengan objek mesin fotokopi?
3. Bagaimana cara mengembangkan properti mesin fotokopi di bidang mekatronik?
Pemrograman Mekatronika
Dengan melihat asal kata tersebut maka dapat dengan mudah dipahami bahwa ilmu ini menggabungkan atau mensinergikan disiplin ilmu Mekanika, Elektronika dan Informatika.
Istilah Mekatronika (Mechanical Engineering-Electronic Engineering) pertama kali diperkenalkan pada tahun 1969 oleh perusahaan Jepang Yaskawa Electric Cooperation. Awalnya dikembangkan di bidang Feinwerktechnik, yang merupakan cabang teknik yang menekankan pada aspek akurasi. Misalnya dalam pembuatan jam tangan, alat optik dan lain sebagainya. Kemudian ditambah dengan munculnya Informatika sebagai disiplin ilmu baru.
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sistem komputer fungsional pada sebuah chip. Ini berisi inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan peralatan input output.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu perangkat elektronika digital yang memiliki input dan output serta kontrol dengan program yang dapat ditulis dan dihapus dengan cara khusus, bagaimana sebenarnya mikrokontroler membaca dan menulis data. Sebagai contoh, bayangkan diri Anda ketika Anda mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda bisa melakukannya, dapatkah Anda membaca tulisan apa saja, baik itu buku, cerita pendek, artikel dan sebagainya, dan Anda juga bisa menulis sebaliknya. . Demikian pula jika Anda ahli dalam membaca dan menulis data, Anda dapat menulis program untuk membuat sistem kontrol otomatis menggunakan mikrokontroler sesuai dengan keinginan Anda.
Mikrokontroler adalah komputer dalam sebuah chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan pada efisiensi dan efektivitas biaya. Secara harafiah dapat disebut sebagai “pengendali kecil” dimana suatu sistem elektronik yang sebelumnya membutuhkan banyak komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya dipusatkan dan dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Sensor
Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi perubahan lingkungan fisik atau kimia. Variabel keluaran sensor yang diubah menjadi besaran listrik disebut transduser.
Pada saat ini, sensor ini dibuat dengan ukuran yang sangat kecil pada orde nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat mudah digunakan dan hemat energi.
Tautan
Saklar adalah alat (kenop) pada mesin dan sebagainya yang gerakan mendorong atau menariknya dapat menghidupkan, menghentikan, atau mengubah mesin.
Mesin fotokopi
Mesin fotokopi adalah perangkat teknologi yang berfungsi untuk membuat salinan kertas dari dokumen, buku, atau sumber daya lainnya. Mesin fotokopi pertama kali ditemukan pada tahun 1939 oleh fisikawan Amerika Chester Carlson. Mesin fotokopi menggunakan listrik statis untuk mereproduksi teks, yang disebut xerografi. Mesin fotokopi lain mungkin menggunakan tinta.
Fungsi mesin fotokopi
Fungsi dari mesin fotocopy adalah untuk mencetak atau menggandakan dokumen dengan tinta berwarna dan juga dapat memindai dokumen dan mengubahnya menjadi bentuk digital.
Kapasitas sistem
Kemampuan sistem mesin fotocopy yang ada adalah sebagai berikut:
- Dapat memperbesar salinan aslinya.
- Dapat mengurangi salinan aslinya.
- Mampu membuat salinan sebesar aslinya.
- Sistem dapat memfilter dan mengkategorikan dokumen yang difotokopi dari dokumen yang berbeda berdasarkan nomor urut halaman.
- Dapat mendeteksi ketersediaan kertas.
- Mampu melakukan scan.
Ide desain yang dibuat untuk kemampuan sistem mesin fotokopi adalah sebagai berikut:
- Mampu melakukan pemindaian halaman otomatis berdasarkan preferensi pengguna.
- Mampu melakukan scan buku secara menyeluruh dengan meletakkannya di laci scan buku pada mesin fotocopy.
Spesifikasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan pada mesin fotocopy adalah sebagai berikut :
- Tombol Perbesar : Tombol ini digunakan untuk mengcopy hasil dan memperbesar hasil copy dari ukuran aslinya.
- Tombol Minimize: Tombol ini digunakan untuk menyalin hasil dan memperkecil salinan ke ukuran aslinya.
- Tombol full size : Tombol ini berfungsi untuk mengcopy hasil sebesar hasil copy.
- Sistem pengumpan dokumen otomatis: Perangkat ini dapat menyaring dan mengklasifikasikan dokumen yang difotokopi dari dokumen yang berbeda berdasarkan nomor urut halaman.
- Sensor kertas: Digunakan untuk mendeteksi kertas di baki kertas mesin fotokopi.
- Sensor Stack-by-pass: Mendeteksi ada tidaknya kertas yang ditempatkan pada sensor Stack-by-pass.
- Sensor toner: Mendeteksi adanya tinta atau toner di mesin fotokopi. Jika sensor ini rusak, mesin fotokopi akan menampilkan kode kesalahan.
Konstruksi sistem
Perancangan sistem adalah pengembangan, pemasangan dan pengujian komponen sistem. Konstruksi sistem terdiri dari:
Konstruksi fisik
Tampak Atas Mesin Fotokopi |
Tampak Mekanik Tengah Body Unit Mesin Fotokopi |
Konstruksi Full Body Mesin Fotokopi dari Arah Samping |
Peralatan Mekanik
Perangkat mekanis yaitu peralatann yang sudah berupa mekanik yang digerakkan dengan tangan dengan tangan. Adapun perangkat mekanik pada mesin fotocopy adalah sebagai berikut :
- Pemuatan kertas
Laci kertas adalah bagian mekanis dari mesin fotokopi yang berfungsi untuk menyimpan persediaan kertas yang akan digunakan untuk fotokopi, dll.
- kotak toner
Wadah toner adalah tempat untuk meletakkan bubuk tinta yang digunakan dalam pembentukan gambar dan cetakan di atas kertas.
- Tempat mesin fotokopi
Sebuah perangkat yang berfungsi untuk melindungi berbagai komponen pada mesin fotokopi, seperti debu, panas, dan kotoran lainnya.
- Penarik dokumen
Alat yang berfungsi sebagai tempat menyimpan dokumen biasanya terdapat pada mesin fotocopy, beberapa jenis ukuran kertas yang dapat ditempatkan pada bagiannya masing-masing.
- Jendela mesin
Alat yang berfungsi untuk mengganti kertas, mengganti tinta, dan lain sebagainya.
- ADF (pengumpan dokumen otomatis)
Bagian atas mesin fotokopi, yang biasanya digunakan untuk menutupi pelat kaca. Bagian atas ini tidak hanya sebagai penutup, tetapi juga untuk memasukkan kertas yang akan disalin. Keistimewaan bagian ini adalah dapat mengumpan secara otomatis (memasukkan kertas) yang memudahkan operator.
Perangkat masukan
Perangkat input adalah perangkat periferal (perangkat keras mesin fotokopi) yang digunakan untuk menyediakan data dan sinyal kontrol untuk sistem pemrosesan formasi, seperti mesin fotokopi. Perangkat input dapat dikelompokkan menjadi:
Tidak |
Nama |
Jenis |
Jenis |
Fungsi |
Pelabuhan |
Jumlah |
1 |
Sensor |
Sensor kertas |
Analog |
untuk menemukan kertas di baki kertas mesin fotokopi. |
|
1 |
|
|
Sensor toner |
Analog |
untuk mendeteksi adanya tinta atau toner di mesin fotokopi. Jika sensor ini rusak, mesin fotokopi akan menampilkan kode kesalahan. |
|
1 |
2 |
Tombol |
tombol perbesar |
|
untuk memperbesar salinan dari ukuran aslinya.
|
|
1 |
|
|
Perkecil tombol |
|
untuk memperkecil salinan ke ukuran aslinya.
|
|
1 |
|
|
Tombol ukuran penuh |
|
untuk menyalin hasilnya sebesar salinan. |
|
1 |
|
|
Tombol power |
|
Untuk menghidupkan / mematikan mesin fotokopi |
|
1 |
|
|
Tombol Mulai |
Digital |
Untuk mulai menyalin setelah semua pengaturan selesai. |
|
1 |
Perangkat keluaran
Tidak |
Nama |
Jenis |
Jenis |
Fungsi |
Pelabuhan |
Jumlah |
1 |
bel |
|
Digital |
Untuk memberikan indikator saat kertas / toner habis |
|
1 |
2. |
LED |
LED gambar kecil |
Digital |
Untuk memberikan indikator saat kertas / toner habis |
|
1 |
3. |
LCD |
|
Digital |
Untuk menampilkan input sakelar. |
|
1 |
4. |
Sepeda motor |
Stepper |
Digital |
|
|
1 |
Sistem mikrokontroler
Mikrocontroler pada mesin fotokopi |
Dari foto di atas bisa dilihat ATMega memiliki 4 buah port yang masing-masing digunakan untuk :
· PORT A digunakan untuk sensor sebagai input dan merupakan port analog.
· PORT B digunakan untuk output dimana pin 0 untuk LED, pin 1 untuk buzzer dan pin 2 untuk LCD.
· PORT C digunakan sebagai input menggunakan port digital dimana pin 0 diatur untuk menghidupkan/mematikan mesin fotokopi, pin 1 diatur ke ukuran penuh, artinya jika ingin hasil fotocopy sesuai dengan aslinya tekan tombol ini, pin 2 di set untuk diperkecil artinya jika ingin fotocopy lebih kecil dari aslinya tekan tombol ini, pin 3 di set untuk memperbesar artinya jika ingin fotocopy lebih besar dari aslinya tekan tombol ini dan pin 4 diatur untuk memulai fotokopi setelah menyelesaikan pengaturan.
· PORT D digunakan untuk keluaran motor stepper.
Blok diagram
Diagram blok yang digunakan dalam sistem ini adalah:
1. Sensor kertas
Blok diagram sensor kertas mesin fotokopi
Sensor kertas pada mesin fotocopy ini digunakan sebagai input yang kemudian akan mengecek kertas yang ada di laci fotocopy, jika tidak ada kertas maka akan memberikan output berupa LED merah berkedip dan buzzer akan menyala sebagai tanda untuk pengguna fotokopi bahwa kertas sudah habis dan harus diisi ulang jika ingin membuat fotokopi.
2. Sensor toner
Blok diagram sensor toner mesin fotokopi
Sensor toner pada mesin fotokopi ini digunakan sebagai input yang kemudian
akan mengecek kertas di laci fotokopi, jika toner habis maka akan keluar buzzer
yang berbunyi sebagai tanda kepada pengguna fotokopi bahwa toner sudah habis
dan harus diisi ulang jika Anda ingin membuat fotokopi.
3. Stop Kontak (Switch)
Blok Diagram Switch Mesin Fotokopi.png |
Dari mesin fotocopy yang digunakan terdapat 5 buah saklar yaitu saklar on/off yang mempengaruhi LED yang akan menerangi, memperkecil, memperbesar dan saklar full size akan menghasilkan output berupa layar pada LCD dan input tersebut akan disimpan di setting dan akan langsung diproses dan jika sudah selesai maka tekan tombol Start maka mesin akan menyala.
Program
Berikut ini adalah kode program yang digunakan untuk sistem mesin fotokopi:
baris kode pemrograman system mesin fotokopi
Jadi,
mesin fotokopi adalah suatu alat elektronik yang menggunakan sistem
mekatronika. Di dalam mesin fotokopi terdapat beberapa sensor dan sakelar,
termasuk sensor kertas dan sensor toner. Ide fitur yang disarankan adalah adanya
fitur otomatis pada mesin fotokopi yang memungkinkan untuk memindai halaman
secara otomatis berdasarkan keinginan pengguna dan mampu melakukan pemindaian
buku secara menyeluruh dengan meletakkannya di laci pindai buku pada mesin
fotokopi.